Modernis.co, Lamongan – Banjir yang tak kunjung surut di beberapa wilayah Lamongan membuat mahasiswa dan masyarakat resah dan melakukan aksi demo pada, Rabu (23/2/2022).
Dalam aksi tersebut para mahasiswa berkumpul di GOR Lamongan kemudian bergerak ke kantor DPRD dan kantor Pemerintahan Kabupaten di kantor DPRD.
Pada saat menyuarakan aspirasinya, massa aksi sempat ditemui oleh anggota Ketua Komisi C M. Burhanudin.
Burhanudin menjelaskan, menurutnya kendala saat ini tengah dikoordinasikan dengan Kementrian PUPR. Oleh sebab itu kami akan koordinasi lagi ke kementrian PUPR untuk mengawalnya.
Burhanudin mengaku telah memasukkan kawasan Bengawan Njero dalam percepatan pembangunan. Hal ini bertujuan agar kawasan tersebut bisa terbebas banjir ke depannya.
“Kita dari Legislatif dan Eksekutif juga ke BBWS, kita bareng-bareng ke sana. Ada beberapa program yang jelas. Bengawan Njero juga telah masuk Perpres 80 tentang Percepatan Pembangunan di Kabupaten Lamongan,” pungkasnya. (FF)